Saat ini, makanan dan minuman telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehingga perkembangan industri makanan & minuman (food & beverage industry) berkembang sangat pesat. Hal ini didasari oleh pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi sehingga dibutuhkan makanan olahan yang sesuai dengan standar kualitas yang baik. Setiap industri makanan pasti akan mengeluarkan produk yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Selain itu, ada faktor-faktor makanan yang layak dikonsumsi adalah kebersihan, bentuk, rasa, dan kecepatan produksi makanan itu sendiri.
Kebutuhan akan makanan olahan semakin tinggi seiring pertumbuhan penduduk. Industri makanan dituntut untuk bekerja secara cepat dan tepat dalam mengolah makanan sehingga tingkat produksi dapat meningkat. Sehingga dibutuhkan alat yang dapat melakukan hal tersebut.
Sensor thermoMETER adalah sensor pengukur suhu yang berfungsi sebagai pemantau suhu konstan dalam proses produksi untuk menjamin kualitas produk. Selain saat produksi, sensor thermoMETER juga dapat digunakan untuk pemantauan suhu bahan makanan saat disimpan maupun dijual. Sensor non-kontak thermoMETER ini sangat cocok untuk memantau suhu makanan saaat proses produksi atau olahan. Sensor ini dapat digunakan dalam bidang proses penyimpanan, transportasi dan manufaktur seperti kue, makanan beku, proses pemanggangan dan pemurnian makanan.
Seringkali terjadi cacat produk pada produk makanan, terutama pada kemasan yang seringkali berlubang/tidak sesuai dengan standar sehingga udara dari luar dapat masuk dan menyebabkan suhu makanan menjadi tidak sesuai dengan standar. Ini membahayakan makanan tersebut karena bisa saja makanan tersebut basi / membusuk akibat tercampur oleh udara. Hal itu dapat dicegah jika proses makanan diperiksa oleh sensor thermoMETER. Suhu makanan yang pas akan membuat produk lebih higenis dan bisa bertahan lebih lama.
Sensor thermoMETERdapat digunakan secara mudah, ukuran yang compact serta dapat mendeteksi suhu makanan secara akurat sehingga dapat menjaga makanan tetap higenis dan layak untuk dipasarkan.
0 komentar:
Posting Komentar