Selasa, 06 September 2016

Apa Itu Sensor Ultrasonik ?

sensor-ultasonik
 Sensor Ultrasonik adalah seperangkat elektronik yang mempunyai kemampuan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui pengubahan bentuk ke dalam gelombang suara ultrasonik. Sensor ini terdiri atas rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan penerima ultrasonik yang disebut dengan receiver.

 
Alat ini dipakai untuk mengukur suatu gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik memiliki ciri-ciri bentuk gelombangnya adalah longitudinal dan biasanya memiliki frekuensi diatas 20 kHz. Jenis gelombang ini dapat merambat di segala medium dan merambat melalui molekul elemen dan momentum mekanik.
Sifat gelombang ultrasonik yang merambat melalui medium menyebabkan partikel bergetar dengan medium amplitude yang rambatnya sama dengan arah longitudinal sehingga menghasilkan partikel medium yang membentuk rapatan atau biasa disebut strain dan tegangan yang disebut dengan stress. Proses lanjut tersebut menyebabkan terjadinya rapatan dan regangan dalam medium yang disebabkan oleh getaran partikel secara periodik selama gelombang ultrasonilk merambat.
Gelombang Ultrasonik merambat melalui udara dengan kecepatan 344 meter per detik dengan cara kerja gelombang merambat kemudian mengenai objek dan memantul kembali ke sensor ultrasonik. Cara kerja sensor ultrasonik umumnya adalah seperti ini:
1. gelombang ultrasonik dihasilkan oleh sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Setelah itu, gelombang dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi dan durasi waktu tertentu. Gelombang tersebut berfrekuensi diatas 20 kHz dan untuk mengukur jarak benda atau sensor jarak menggunakan frekuensi 40 kHz. 
2. Gelombang yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan 340 m/s. Saat gelombang mengenai suatu benda, maka gelombang akan memantul dari benda tersebut.
3. Setelah gelombang pantulan masuk kedalam alat penerima, gelombang akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut.
Dalam penggunaan sehari-hari, sensor ultrasonik biasa digunakan untuk radar atau navigasi baik di darat maupun di udara (atau disebut dengan GPS). Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk mengukur kedalaman laut atau mencari kapal yang tenggelam. Dalam industri, gelombang ultrasonik digunakan untuk meratakan campuran besi dengan timah, mendeteksi kerusakan logam, meratakan campuran susu agar homogen, mensterilkan makanan dalam kaleng dan membersihkan benda yang sangat halus. Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan minyak bumi atau mineral tambang yang tersimpan dalam bumi.