Minggu, 30 Oktober 2016

Rentang Pengukuran Lebih Luas Dengan Sensor Laser Micro-Epsilon

 Micro-Epsilon mengeluarkan sensor terbaru yaitu sensor optoNCDT 1320 dan 1420. Sensor ini memiliki laser triangulasi, displacement, jarak dan posisi yang diukur dengan metode non-contact dan pemakaian secara bebas. Sekarang, sensor ini dapat digunakan dalam pengaplikasian yang membutuhkan rentang pengukuran besar ataupun luas. Sensor optoNCDT 1320 tersedia untuk pengukuran media dengan rentang 100mm dan optoNCDT 1420 tersedia untuk pengukuran media dengan rentang 100mm dan 200mm.






Sensor optoNCDT memberikan pengukuran presisi tertinggi bersamaan dengan desain yang compact dan menawarkan kinerja tinggi diberbagai macam aplikasi. Selain itu, sensor ini sering diaplikasikan dalam industri elektronik seperti industri kemasan, pengolahan kayu, logistik, teknik medis, peralatan laser dan mesin bangunan.

Desain yang inovatif dan fungsi kelas dari sensor ini kini telah diakui oleh Red Dot Award Industrial Design 2016. Selain itu, sensor dari Micro-Epsilon ini berbeda dari sensor laser yang konvesional karena rasio harga dan kinerja sensor micro-epsilon lebih baik, antarmuka (interface) website yang inovatif serta kemudahan dalam pengunaannya. Tugas pengukurannya dapat dipilih menggunakan slider yang berkualitas dan dapat lebih dioptimalkan dengan menggunakan tampilan sinyal radio, sinyal pilihan dari puncak dan rata-rata sinyal yang dapat diatur sendiri. Fungsi ROI (Region of Interest) pada inverter memungkinkan pelindungan dari gangguan sinyal di latar belakang oleh sistem penyaringan. Tombol multifungsi memungkinkan sensor commissioning untuk tugas-tugas yang lebih mudah.

AutomationIndo menyediakan berbagai sensor laser berkualitas dari Micro-Epsilon dan kami siap membantu serta melayani anda mulai dari pembelian sampai after sales seperti service dan garansi serta pemberian training alat. Jika anda tertarik dengan sensor yang kami jual, anda dapat mengunjungi halaman ini.

Pengertian Sensor Laser Dan Pengaplikasian Dalam Industri

 Sensor laser adalah salah satu jenis sensor yang menggunakan laser sebagai detektor atau pemeriksa objek yang kemudian objek tersebut diperiksa oleh komputer sehingga menghasilkan suatu output atau tampilan hasil berupa informasi objek. Sensor laser mempunyai berberapa kelebihan jika dibandingkan dengan sensor konvesional seperti ukuran sensor lebih kecil dan ringan, hanya membutuhkan arus listrik yang rendah, intensitas rendah dan sudut beam yang lebar (wide-angle beam).


Sensor laser biasa digunakan dalam dunia industri dan keamanan. Dalam dunia industri, sensor ini sering diaplikasikan dalam industri elektronik seperti industri kemasan, pengolahan kayu, logistik, teknik medis, peralatan laser dan mesin bangunan. Sedangkan dalam keamanan, sensor laser sering digunakan sebagai scanner benda-benda logam agar benda-benda tersebut tidak dapat masuk ke area khusus seperti bandara ataupun tempat penelitian. 
Pengaplikasian sensor laser dalam industri sendiri biasa digunakan untuk mengukur benda dalam proses produksi atau pengecekan kualitas barang pasca produksi (quality checker). Sensor laser akan mendeteksi apakah ada cacat atau kekurangan di bagian dalam suatu barang setelah produksi, jika terdeteksi maka mesin pemeriksa akan berhenti berjalan dan barang tersebut diambil oleh seorang quality checker (yang mengecek bagian luar barang). 
Selain itu, sensor laser banyak juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan banyak digunakan dalam perangkat yang sering kita gunakan seperti CD/VCD/DVD/Blu-ray Player, konsol game, laser point, barcode scanner, sistem fiber optik, laser printer, alat ukur jarak, remote control, dan sebagainya.
Saat ini banyak pilihan sensor laser untuk industri dan kami menyarankan sensor laser dari Micro-Epsilon. Micro-Epsilon merupakan salah satu produsen sensor terbaik dari Eropa. Produk Micro-Epsilon sangat berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan anda dalam hal sensor. Jika anda tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut seputar produk sensor kami, anda dapat mengunjungi halaman ini.

Teknologi Penginderaan Melalui Sensor Fiber

 Dalam dunia automation, kita semua tahu apa itu sensor beserta bentuk dan fungsinya. Namun bagaimana jika anda merasakan sesuatu tanpa sensor? Pertanyaan ini terdengar seperti teka teki rumit namun saat ini, pertanyaan itu hampir mendapatkan jawabannya dalam teknologi pengindraan yang diumumkan pada InnoTrans 2016 di Berlin.









Cara kerjanya adalah sensor fiber diletakkan disamping rel kereta api bersamaan dengan kabel serat optik yang digunakan untuk komunikasi. Karena dekat dengan rel, kabel ini dapat merasakan getaran yang dipancarkan oleh benda apapun yang bergerak di rel baik itu kereta, pekerja ataupun segerombolan domba. Teknologi sensor tersebut diletakkan pada kabel tersebut dan digunakan untuk mendeteksi getaran melalui penginderaan akustik. Selain itu, sensor ini mampu merasakan perbedaan sumber getaran dan juga menemukan apa yang dikirim oleh sumber getaran dan mengirim notifikasi secara tepat.

Kunci dari teknologi ini sendiri ialah suatu algoritma yang dapat menentukan getaran yang berbeda. Kemampuan untuk menerjemahkan getaran ke identitas objek tertentu sehingga meluas ke suatu titik untuk mengetahui lokasi yang tepat, kecepatan dan arah kereta api di atas rel bahkan dapat menentukan apakah getaran tersebut ditimbulkan dari dua kereta yang berbeda arah. Selain itu, teknologi sensor ini memonitoring kabel 2.500 kali per detik untuk memberikan informasi yang cukup rinci dan berubah menjadi sebuah data dalam FTS (Frauscher Tracking Solution). Data yang dikumpulkan akan ditampilkan dalam layar display dan menunjukkan apakah kereta berjalan tepat waktu serta data lainnya tentang perjalanan kereta.

Dalam pengaplikasian di luar pemantauan kereta api, teknologi ini dapat diterapkan dalam operasi minyak dan pipa gas untuk mendeteksi penyadapan panas atau kebocoran, operasi pemantauan fracking dalam sumur minyak, penggunaan dalam automation di industri dan menyediakan deteksi intrusi perimeter.