Senin, 04 September 2017

Faktor Kunci yang Perlu Dipertimbangkan untuk Pengukuran Presisi dengan Sensor Laser


Sebagian besar sensor laser non-kontak di pasaran saat ini menggunakan prinsip pengukuran yang sama yaitu teknik triangulasi laser,untuk mengubah jarak target menjadi sinyal output.Namun,desain individu dari mekanika sensor,optic,stabilitas mekanik dan algoritma  pemrosesan sinyal cenderung sangat bervariasi dari pemasok ke pemasok.Ini berarti akurasi ‘dunia nyata’ dari sensor perpindahan laser akan  berbeda secara signifikan dengan masing-masing pemasok sensor.

Ada banyak factor yang masing-masing berperan penting dalam menentukan akurasi laser.Oleh karena itu penting untuk tidak hanya memahami factor-faktor ini dan sejauh mana hal itu dapat mempengaruhi akurasi sensor untuk membantu mengatasi potensi kesalahan ini.

Dinamis dalam mengubah warna target
Perubahan cahaya yang dipantulkan yang diterima dari permukaan target ke laser dari perubahan permukaan sekarang dapat dikompensasikan secara real time.Waktu paparan atau cahaya yang dihasilkan oleh laser dapat disesuaikaan secara optimal dengan karakteristik pantulan dari permukaan target untuk setiap nilai pengukuran dan tanpa perlu menerapkan filter rata-rata.Hal ini menghasilkan paparan cahaya yang sangat sesuai dengan kondisi permukaan yang diukur,menghasilkan nilai pengukuran yang stabil dan benar.Namun,tidak semua pemasok sensor dapat memberikan fitur kompensasi permukaan real time otomatis ini sehingga menghasilkan kesalahan dalam nilai pengukuran keluaran.

Sensor perpindahan triangulasi laser standar yang tersedia secara komersial biasanya beroperasi pada nilai intensitas yang diterima dari siklus pengukuran sebelumnya.Dalam kasus ini,jumlah refleksi dari pengukuran sebelumnya,biasanya 3 sampai 5,dirata-ratakan dan kemudian digunakan untuk mengantisipasi jumlah intensitas laser yang dibutuhkan untuk pengukuran berikutnya.Dengan permukaan yang berubah atau bertekstur,metode kompensasi permukaan ini menghasilkan nilai pengukuran yang menyimpang secara signifikan dari nilai pengukuran actual.

Mengoptimalkan kekasaran permukaan
Saat mengukur pada logam mengkilap atau permukaan mesin mikro mendistorsi cahaya yang dipantulkan dari titik kecil,sehingga menghasilkan sinyal penguluran yang bising atau tidak stabil.Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghasilkan sensor perpindahan laser dengan geometri spot yang berbeda.Cukup beralih ke titik laser yang lebih besar.

Oleh karena itu beberapa produsen sensor laser telah menciptakan sensor laser resolusi tinggi dengan garis “laser line” pendek dengan lebar hanya beberapa mm.Dikombinasikan dengan algoritma perangkat lunak terrtentu,kombinasi ini menyaring dengan baik setiap gangguan yang disebabkan oleh kekasaran permukaan,cacat,lekukan atau lubang di kisaran sub-mikrometer,terutama pada logam yang dipoles.

Selain itu,jenis sensor ini ideal untuk pengukuran pada permukaan terstruktur,dimana jarak ke permukaan dan bukan struktur itu sendiri perlu diukur,yaitu pengukuran jarak tidak boleh dipengaruhi oleh struktur prmukaan,namun harus memberikan sebuah nilai konstan yang dapat diandalkan dari jarak target.

Penyaringan 
Untuk mencapai kinerja tertinggi dalam pengukuran dinamis,beberapa pemasok menawarkan fungsi yang telah ditentukan sebelumnya dengan sensor mereka untuk kondisi pengukuran tertentu.Fungsi ini dapat mencakup tampilan dan output dari tampilan sinyal video,pemilihan puncak sinyal individual dan wilayah minat (ROI).Fungsi ini memungkinkan sinyal interferensi dari luar ‘area pengukuran’ untuk difilter.Filter lanjutan seperti kompensasi permukaan real time maju,median,rekursif,mean dan ‘spike correction’  akan memastikan bahwa kesalahan karena perubahan warna permukaan,tekstur atau geometri dikurangi seminimal mungkin.

Sensor laser standar biasanya beroperasi dengan filter rata-rata atau rekursif rata-rata.Meskipun hal ini dapat mengurangi tingkat kebisingan dan sinyal output,namun juga akan mengurangi responsivitas sensor terhadap perubahan pada jarak target atau geometri.Jenis penyaringan ini harus dihindari dalam aplikasi yang paling dinamis,kecuali dalam pengukuran produk berkelanjutan ,misalnya strip produk,di mana tren jangka panjang lebih disukai daripada respon dinamis jangka pendek.

Dapatkan lebih banyak informasi teknologi sensor lainnya dengan klik halaman Automationindo.

0 komentar:

Posting Komentar